Contoh Surat Perjanjian Damai Perkelahian Antar Pemuda

Contoh Surat Perjanjian Damai Perkelahian Antar Pemuda. Damai itu indah itulah pepatah yang sering kita dengar, jadi ketika ada perselisihan atau perkelahian antar pemuda atau siapapun itu yang disebabkan oleh masalah-masalah sepele sebaiknya di selesaikan secara damai , baik-baik dan kekeluargaan.

Baca juga : Contoh Kronologis Kejadian Kecelakaan

Jika Antara pihak yang berselisih sudah memutuskan damai dan masalah perkelahian ingin diselesaikan secara damai ,sebaiknya perlu di buatkan Contoh Surat Perjanjian Damai perkelahian agar dapat menjadi bukti bahwa kedua belah pihak telah berdamai.

Nah berikut ini contoh surat perjanjian damai karena perkelahian antar pemuda atau warga.

SURAT PERJANJIAN DAMAI

Yang Bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Hengki

Umur : 17 tahun

Pekerjaan : Siswa

Alamat : Desa Malabar cilacap

Selanjutnya akan disebut Pihak Pertama (I),

2. Nama : Iman

Umur : 16 Tahun

Pekerjaan : Siswa

Alamat : Desa malabr cilacap

Selanjutnya akan disebut pihak Kedua (II)

Sehubung dengan adanya perkelahian yang terjadi antara pihak pertama dan pihak ke dua pada hari rabu, 2 januari 2019 di desa malabar yang mengakibatkan luka-luka di kedua belah pihak. kedua belah pihak menyadari bahwa perbuatan mereka salah baik di hadapan masyarakat maupun hukum negara.

Pihak pertama dan pihak kedua telah bersepakat bahwa permasalahan yang terjadi akan di selesaikan secara kekeluargaan dan di musyawarahkan secara damai di rumah Ketua RT setemapat yang di hadiri dari keluarga masing-masing pihak terkait.

Adapun isi dari perundingan damai tersebut yang telah disepakati bersama adalah:

1. kedua Belah pihak sudah saling memaafkan dan tidak ada dendam di kemudian hari.
2. Biaya pengobatan di tanggung masing-masing pihak .
3. kedua belah pihak sepakat untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib dan tidak menuntut secara perdata maupun pidana.
4. kedua belah pihak sudah berjanji tidak akan melakukan perbuatan itu kembali. Apabila dikemudian hari terjadi kembali, maka kedua belah pihak akan bersedia dituntut dan dihukum sesuai aturan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

Demikianlah Surat Perjanjian Damai ini kami buat ,dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan dapat dijadikan bukti hukum bilamana diperlukan

Malabar, 02 Januari 2019

Pihak Pertama Pihak kedua

(materai 6000)

Hengki. Iman

Saksi Pihak I Saksi Pihak II
1. 1.
2. 2.
3. 3.

Saksi dari Masyarakat
1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui

Ketua RT Malabar